Webinar Memulai Startup IT Bagi Mahasiswa

Tema Seminar             : Memulai Startup IT Bagi Mahasiswa

Narasumber                 : M. Octaviano Pratama, S.Kom., M.Kom

Via                               : Online (Youtube Bisa AI)

Tanggal                        : Kamis, 26 November 2020

Hasil Webinar Memulai Startup IT Bagi Mahasiswa

Bagaimana cara memulai atau membuat produk digital yang mana bisa dikerjakan oleh siapapun terutama mahasiswa ?

1. Idea

Idea apa yang bisa dibuat untuk membuat startup digital, tapi bisa dicari dari :

  • From Daily Activity, bisa dicari dikehidupan sehari-hari
  • Useful, bisa bermanfaat untuk masyarakat
  • Validation with community, tidak selalu dari kemampuan sendiri tetapi bisa berelasi dengan yang lainnya.
  • Not always related with your expertise

Dari idea dari startup ini, kita harus bisa menangkap moment yang tepat atau moment tertentu. Serta perlu mempertimbangkan dari bidang tertentu juga. Kita tidak bisa menjalankan startup ini sendirian tapi kita harus mencari Partners/Team, karena sebanyak team maka akan banyak sesuatu yang diciptakan. Contoh idea yang bisa dikembangkan :

2. Business Plan

Setelah Idea yang telah ditentukan idea tersebut bisa dituangkan ke dalam Business Plan dan bisa menggunakan Business Model Canvas.

Terdapat ada 9 bagian dalam business model canvas, diantaranya :

  • Customer Segment, menggambarkan sekelompok orang/organisasi berbeda yang dijangkau/dilayani oleh perusahaan.
  • Value Proposition, menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk segmen pelanggan spesifik dan manfaat yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan/yang membedakan dengan perusahaan lainnya
  • Channels, menggambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan proposisi nilai/dapat mengenalkan produk kita ke user.
  • Customer Relationship, menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan segmen yang spesifik
  • Revenue Strems/Arus pendapatan, menggambarkan yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan.
  • Key Resources/sumber daya utama, menggambarkan aset yang diperlukan agar sebuah bisnis dapat berpungsi.
  • Key Activities, digunakan untuk menggambarkan aktifitas perusahaan.
  • Key Partnership, kemitraan/partner dalam menjalankan startup
  • Cost Structer, biaya oprasional yang dikeluarkan

3. Pitching Deck

Setelah menyelesaikan business model canvas maka bisa dituangkan ke dalam pitching deck, yang dimana dapat dipresentasikan kepada investor.

4. Develop Product

Langkah-langkag yang dilakukan dalam mengembangkan digital product :

  • Menyiapkan arsitektur dari product, contoh :
  • Membuat Frontend
  • Rancang Backend
  • Developing The App
  • DevOps, harus menjalankan fase Daveops, yang mana aplikasi sudah dikembangkan maka harus dijalankan dalam sisi oprasional tanpa ada nya error. Bisa menggunakan Jira Software/Git Lab.

5. Release Product

Dapat merelease diberbagai platform, diantaranya :

PlaystoreAppstore
– Beli akun $25
– Buat apk/abb file
– Submit
– Beli akun seharga $99/tahun
– Release via Xcode
– Submit

6. Handle Oprational

Menjalankan dari sisi oprasional, karena ini merupakan tantangan dan banyak kegiatan yang harus dikerjakan. Maka dari sisi marketing, development dan sisi lainnya harus singkron.

Berikut tahapan dalam membangun startup IT bagi mahasiswa. Kenapa harus mahasiswa ? Karena dari mahasiswa masih mempunyai banyak waktu untuk mengembangkan ide-ide atau membangun suatu bisnis. DI bandingkan orang yang sudah lulus dalam pendidikan. Selain itu juga dengan Product Digital, karena harapannya untuk meraih lebih banyak user nya karena pada digital ruang linkup user sangat banyak dibandingkan product offline hanya geografis tertentu saja. Selain itu juga dalam menyiapkan dokumen rencana bisnis model business canvas sangat diperlukan karena setiap bentuk bisnis yang akan dibangun sebaiknya dilengkapi dengan perencanaan tentang bisnis itu sendiri agar perkembangan bisnis lebih jelas oleh karena itu dapat dilakukan dengan business model  canvas. Dengan menggunakan Business model kanvas dapat membantu bisnis untuk berpikir lebih jauh Ini akan meminimalisir hal-hal yang tidak diperlukan ketika Anda mulai membangun bisnis sehingga Anda bisa lebih fokus memperlancar bisnis, serta bisa mengetahui sasaran pasar sesuai target, serta kita bisa meminimalisir resiko kekeliruan dalam eksekusi bisnis.

Leave a comment